Senin, 06 April 2009

BNK MAJALENGKA PANTAU LANGSUNG KE PELOSOK-PELOSOK PEDESAAN “ DESTRO / OBAT FLU “ TERNYATA MEMATIKAN 5 (lima) NYAWA MELAYANG.


BNK Majalengka bekerja sama dengan Granat, Menelusuri lorong-lorong Desa diwilayah kab Majalengka. Ternyata “Destro” di jual belikan oleh orang-orang bukan pekerjaan dan ahli farmasi dan tidak punya ijin karena bukan apotek atau toko obat. Hal ini terjadi ditengah-tengah masyarakat wilayah Kecamatan Kadipaten, Dawuan, Jatiwangi dan lain sebagainya.
Fungsi FKPM dan Masdarkam harus peka dan cepat bertindak serta koordinasi dengan aparat terkait. Kita harus sayang dengan generasi muda, usia sekolah SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi harus kita jaga dan arahkan karena bukan hanya “ NARKOBA” saja yang mematikan….Obat Flu jenis “Destro” pun sudah merengut 5 nyawa, Apa kita semua akan diam, dan saling menyalahkan ! bapak Rt/Rw, Bapak Kuwu, Muspika dan Kepala-kepala Dinas terkait juga harus peka apa yang terjadi di Masyarakat kita dengan mahalnya “Sabu, Extaci, Heroin, Morfhin, Cocain, Daun Ganja” Masyarakat mengambil jalan pintas dengan membeli “Destro” 10 butir hanya Rp. 2.500,- bisa FLY...... FLY ...... FLY .......
Karena mengkonsumsi tanpa resep dokter dan over dosis, ada yang memake dalam sekali 30 – 50 butir.
Data pantauan dan hasil labolatorium bahwa korban-korban over dosis karena "Destro".
Kewaspadaan Orang tua, para guru dan aparat terkait perlu ditingkatkan dan berkoordinasi dengan baik.
Apakah 5 nyawa anak manusia lebih berharga atau sama dengan 5 ekor ayam yang terkena Flu burung.
Jika ada Flu burung kita semua berjaga-jaga dari tingkat RT, RW, Kelurahan dan seterusnya. Tapi di tingkat Rt/Rw Kelurahan ada seorang ibu dan bapak-bapak menjual Destro dengan bebas mereka tidak peduli.
Polres majalengka, BNK, Granat tetap kerja keras agar para penjual Destro tanpa ijin dan bukan bidangnya agar dilakukan proses hukum, Undang-undang kesehatan RI telah jelas Yurisprodensi perlu adanya keberanian dan terobosan hukum, agar masyarakat yang tidak memiliki kemampuan bidang kefarmasian tidak dengan bebas menjual belikan Destro yang mengakibatkan melayangnya nyawa memang untungnya menggiurkan 1 kaleng yang berisi 1000 butir dari apotek di beli dengan harga kurang lebih Rp. 50.000,- bisa dijual Rp. 95.000,- perkalengnya kadang kala mereka bisa menjual 4 – 5 kaleng dalam 1 minggu jika kita biarkan berapa nyawa yang akan melayang sia-sia di Majalengka tercinta ini.

Trims
From AKP. Drs. Wagiyono. D
(Kalakhar BNK Majalengka)