Selasa, 08 September 2009

Kritik memang perlu

Kritik memang perlu dan tak ada salahnya kalau ditunjukkan oleh orang lain

Kita sudah sering mendengar keluhan terhadap masyarakat baik yang dilakukan oleh aparat Pemda, instansi pemerintah lain dan tidak luput pula pelayanan polisi. Keluhan itu bisa tentang pelayanan yang dilakukan oleh polisi karena masalahnya tidak selesai-selesai, arogan, sok kuasa atau berbagai masalah lain. Keluhan terhadap polisi itu akan menjadi kritik yang mau tidak mau polisi akan menerimanya, dan semua kritik di dengar Polisi dengan berbagai sikap.

Ada kritik yang begitu pedas sehingga menyakitkan hati. Akibatnya polisi cenderung mengabaikan kritik itu dan mengganggap orang-orang itu anti polisi dan tidak perlu diperhatikan atau polisi pura-pura tidak tahu, padahal sikap seperti itu justru membuat polisi makin kelihatan sinis dan kurang simpati karena penuh prasangka dan merasa benar sendiri.

Polisi hendaknya bersikap terbuka meskipun banyak bagian dari kritik itu benar dan memang banyak anggota polisi yang "nakal". Polisi sebagai organ harus yakin bahwa masih banyak anggota polisi yang baik dan berniat untuk mengabdi dengan budi yang luhur.

Selanjutnya kritik itu harus diambil hikmahnya serta diambil keuntungannya terutama untuk mawas diri yang akan sangat berguna untuk membina hubungan baik antara polisi dan masyarakat.

Pertama yang harus dilakukan polisi adalah mempertimbangkan siapa pengkritik itu. Harus diusahakan untuk mengetahui sebab-sebab mengapa ia mengkritik tanpa sikap apriori dari polisi. Biasanya polisi tahu dari pengalamannya siapa-siapa yang kerjanya adalah tukang kritik, mereka mengkritik apapun yang dilakukan polisi, apakah itu menyangkut kebijaksanaan baru ataukah sekedar perubahan yang dilakukan polisi tidak ada satupun yang dianggap baik.

Orang-orang seperti itu sebenarnya tidak patut diperhitungkan, namun begitu, mereka tetap harus diperlakukan dengan sopan sudah barang tentu, jangan sampai polisi mencaci maki atau menyakiti hatinya. Bila seorang polisi melakukannya, maka berikutnya mungkin polisi inilah yang akan dikritiknya.

Diantara kritik-kritik itu sebenarnya ada banyak kritik yang masuk akal dan tepat yang datang dari warga masyarakat yang bermaksud baik, hendaknya polisi menjawab kritik-kritik itu dengan sebaik-baiknya terutama apabila kritik-kritik itu menyangkut wewenangnya.

Misalnya seorang warga mungkin mengadu kepada polisi bahwa pemasangan lampu lalu lintas diperempatan jalan tertentu sudah lama sekali tertunda. Jawaban yang seyogyanya diberikan adalah bahwa pemasangan lampu lalu lintas memerlukan bahan-bahan yang perlu dipesan sehingga memakan waktu, oleh karena itu bersabarlah.

Bila polisi mengetahui bahwa faktanya memang demikian, hendaknya dijelaskan kepada masyarakat, karena alasan yang masuk akal tentang sebab-sebab terjadinya masalah itu, hal ini akan menghilangkan atau mengurangi kritik terhadap polisi.

Di samping itu banyak pula kritik yang diakibatkan oleh kesalahpahaman atau karena aspek tertentu, maupun suatu persoalan yang tidak dipahami oleh masyarakat. Polisi hendaknya tidak selalu mencoba membela diri. Bila tidak ada jawaban untuk suatu kritik, maka polisi lebih baik menyatakan bahwa kekurangan itu akan diusahakan untuk diperbaiki.

Apabila ada hubungan dengan kerjasama polisi dan masyarakat, dengan rendah hati Polisi harus bisa menggugah masyarakat untuk mau membantu Polisi mengatasi kekurangan-kekurangannya, ini lebih baik dari pada berusaha mengarang suatu yang tidak didukung oleh fakta. Alibi semacam ini dapat menjadi bumerang dan malah menjatuhkan citra polisi.

Banyak kritik yang tidak adil kepada Polisi ini akan berakibat polisi marah, sebaiknya polisi yang bertugas di lapangan menyerahkan hal ini kepada pimpinan mereka, sehingga pimpinan dapat gambaran tentang sikap masyarakat kepada polisi dan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Kadang polisi menerima kritik yang menurut pendapatnya memang benar adanya, tetapi hendaknya polisi tidak mengiakan kritik yang menyalahkan pemerintah, kelompok orang. Polisi harus mampu bersikap arif bijaksana menerima kritik itu dan tidak mendiskriminasikan, tetapi salurkanlah jangan sampai memperparah keadaan. Pada hakekatnya polisi bekerja sebagai abdi negara dan masyarakat, sehingga semua usaha yang dilakukan seharusnya dilakukan pada peningkatan dan perbaikan pelaksanaan tugas polisi. Demikian semoga bermanfaat